Netizen media sosial belakangan ini sedang ramai membahas tentang kompor listrik induksi. Hal ini disebabkan oleh keunggulan, stabilitas, dan efisiensinya dalam menyebarkan panas. Meskipun memiliki banyak kelebihan kompor ini tidak selalu menjadi pilihan utama bagi setiap orang lantaran di balik kelebihannya terdapat beberapa kekurangan.
Apa saja kekurangan kompor listrik induksi?
- Harganya Cukup Tinggi
Sayangnya, ada beberapa masalah pada kompor jenis ini. Fakta bahwa kompor induksi jauh lebih mahal dibandingkan kompor gas dan listrik adalah salah satu kelemahan yang tidak dapat dihindari bagi kaum budget.
- Membutuhkan Peralatan Masak Khusus
Penggunaan semua peralatan masak pada kompor induksi tidak dapat dilakukan. Baja tahan karat dengan partikel besi magnetis yang dapat menghantarkan panas harus digunakan untuk membuat peralatan masak untuk kompor listrik induksi. Peralatan yang dapat digunakan dengan kompor ini biasanya memiliki label aman induksi.
- Perlu Mengubah Kebiasaan Lama
Anda perlu beradaptasi kembali karena untuk menggunakan kompor ini sangat berbeda dengan menggunakan kompor gas atau listrik. Kemampuan kompor ini dalam memanaskan dengan cepat dan merata membuat proses memasak menjadi cepat dan mudah. Hal ini memaksa Anda untuk menghentikan kebiasaan memasak makanan hingga terlalu matang.
- Rawan Tergores
Kaca bening pada kompor biasanya pada bagian permukaannya rentan tergores. Hal ini memaksa Anda untuk menggunakan peralatan masak yang rapi. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung bahan keras atau benda keras seperti alat tajam.
- Membutuhkan Tenaga Listrik yang Cukup Besar
Sayangnya, kompor listrik induksi ini membutuhkan banyak energi listrik untuk digunakan, yakni antara 300 hingga 2.100-watt agar bisa beroperasi dengan sempurna. Hal ini mengakibatkan pemborosan energi yang cukup besar dan peningkatan biaya listrik yang membuat dompet Anda kering.
Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi
- Proses atau Cara Kerjanya
Menurut Pendapat beberapa ahli, cara pengoperasiannya membedakan kompor induksi dengan jenis pembakar listrik lainnya. Kompor induksi menggunakan radiasi elektromagnetik untuk menghasilkan panas dari kumparan di bawah permukaan kompor. Sedangkan di balik permukaan kaca atau logam kompor listrik terdapat kumparan logan yang berfungsi untuk memindahkan panas.
- Sisa Panas dari Pemakaian
Keadaan kompor setelah digunakan adalah perbedaan mencolok lainnya dari kedua kompor tersebut. Setelah digunakan, kompor induksi tidak meninggalkan sisa panas di permukaannya. Meski demikian, panas permukaan tetap dihasilkan oleh kompor listrik.
Setelah digunakan, panas pada permukaan kompor induksi akan hilang tanpa batas waktu. Kompor listrik dilengkapi lampu indikasi untuk membantu pengguna mengetahui apakah kompor masih panas karena pemakaian saat memasak.
Meskipun memiliki banyak keunggulan dibanding kompor jenis lainnya, kompor listrik induksi tetap memiliki kekurangan untuk beberapa orang. Mulai dari sini, kita harus lebih cermat dalam memilih jenis kompor yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kita.
+ There are no comments
Add yours