3 Tips Memasang Pipa Besi Sch 40

Pipa besi sch 40 menjadi salah satu pipa yang banyak digunakan di berbagai industri. Pipa jenis ini juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh ANSI (American National Standards Institute). Tapi, untuk memakai pipa ini dengan benar, Anda harus mengetahui beberapa tips berikut.

Memilih Jenis Pipa

Meskipun namanya pipa besi sch 40, pipa ini memiliki dua jenis yang bisa Anda pilih. Ada pipa jenis seamless dan juga welded.

Pipa seamless dibuat dari batang besi utuh. Kemudian, dengan temperatur tinggi, dibuat lubang pada batang besi tersebut untuk membentuk sebuah pipa. 

Pipa besi sch 40 jenis seamless cocok digunakan sebagai jalan untuk cairan dengan suhu dan tekanan tinggi. Harga dari pipa sch 40 jenis seamless lebih mahal. Tapi, daya tahannya lebih tinggi dari jenis welded.

Untuk pipa welded, pembuatannya berasal dari lembaran besi yang ditekuk membentuk silinder dan dilas untuk menghubungkan kedua sisinya. Dari situ, terbentuklah pipa besi yang harganya lebih murah. Pipa besi sch 40 jenis welded cocok dipakai untuk mengalirkan zat yang tidak mengantarkan panas terlalu banyak.

Perhatikan Sambungan Pipanya

Setelah itu, pastikan jenis sambungan yang digunakan untuk pipa tersebut. Sambungannya harus lentur, dan proses pemasangannya juga tepat. Bisa disambung dengan memakai las, kunci, atau lem agar material tetap menempel dan menghubungkan pipa besi.

Mengukur dan Menguji Kondisi Pipa Setelah Dipasang

Yang terakhir, pastikan Anda mengukur tekanan pada pipa besi schedule setelah memasang. Jalankan proses uji, agar tidak ada kesalahan atau kerusakan yang bisa menyebabkan masalah di masa mendatang. Bila ditemukan kebocoran, segera perbaiki agar kerusakan itu tidak menjadi lebih parah.

Penutup

Dengan memperhatikan beberapa hal yang disampaikan diatas, maka Anda akan mendapatkan manfaat secara maksimal dari pipa besi sch 40. Bila Anda kesulitan dalam memasang pipa jenis ini, jangan ragu untuk menggunakan jasa teknisi yang ahli dalam bidang ini. Jadi, hasilnya akan lebih baik dan peluang terjadinya masalah pada pipa juga akan lebih kecil.